Skip to main content

Film

Hak untuk Memilih

Akses yang Setara terhadap Pemilu di Indonesia

Warga negara Indonesia penyandang disabilitas secara historis menghadapi banyak hambatan untuk terlibat dalam pemilu. Tempat-tempat pemungutan suara yang tidak dapat diakses mengakibatkan rendahnya tingkat pemungutan suara di antara para penyandang disabilitas, dan undang-undang pemilu mengecualikan mereka untuk dipilih menjadi anggota parlemen dan posisi kekuasaan lainnya. Setelah kampanye hak pilih selama puluhan tahun, warga negara penyandang disabilitas sekarang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri untuk posisi terpilih dan bekerja dengan panitia penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWALSU). Ariani Soekanwo, pendiri PPUA Disabilitas, menceritakan perjuangan untuk pemilu yang aksesibel dan menjelaskan pentingnya peningkatan keterlibatan penyandang disabilitas dalam pemilu di masa depan. *Video termasuk deskripsi audio. *Baca bersama dengan mengklik tombol cc pada pemutar YouTube Anda.

Photo of Mahretta Maha.

Filmmaker: Mahretta Maha

Mahretta “Retta” Maha is a blind disability rights activist hailing from Jakarta, Indonesia. She is one of four children. Of all the children, Maha's parents prioritized sending Retta to college and eventually law school. She earned a law degree from Atma Jaya Catholic University of Indonesia. In June 2020, Maha became a program officer at the Center for Election Access of Citizens with Disabilities (PPUA), which is part of the National Coalition of Organizations of Persons with Disabilities. PPUA works to ensure equal rights for persons with disabilities to vote, be elected, and organize elections.

As a program officer at PPUA, Maha coordinates with coalition leaders, writes letters to institutions and stakeholders, organizes webinars, and helps manage social media accounts. Overall, Maha finds purpose in serving others. Maha says, “Blindness is not a barrier for you to do some things but is a challenge for you to do many things.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *